Gadis Lima Sore
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] "Bagaimana rasanya kesakitan, Rain?" copyright © 2015 by just-anny
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.
[1/1] Sebelum dia mendorong papan biru yang sudah kuketuk empat kali, gadis bersuara angin itu menoleh. "Kau," mulainya, "mungkin akan terkejut melihat ini." Setelah itu, dia mendorong pintu. Dan, teori kau-mungkin-akan-terkejut bukan hanya sebuah perkiraan yang tak berdasar. Aku memang terkejut.
CERPEN Romy berkata, "April, selama bumi mengorbit matahari, selama itu jugalah cintaku padamu." [] Buku kedua dari kisah April dan Romy.
[1/1] Tidak ada yang tahu kalau dibalik tawanya, Raden menangis. © 2016 by Hilly Ecclesiana. All rights reserved.
CERPEN Romy berkata, "April, bumi itu nggak punya sudut, dan seperti itu jugalah cintaku padamu. Nggak akan berhenti, nggak ada ujungnya." [] Buku pertama dari kisah April dan Romy.
Inilah sepenggal kisah hidupku. Menjalani hari-hari berat dan kelam yang selalu menemaniku disetiap aku membuka mata dan bernapas. Merasakan pahitnya hidup tanpa seorang Ibu. Diterpa cobaan yang tak pernah berujung. *** Amazing cover by @27retro ©Copyright, 2016, Prahastiwi Ardhia. [Highest ranking yet #35 Short St...
Orang bilang, nama adalah doa. Tapi mana ada orangtua yang menamai anaknya sendiri dari tahapan pembentukan urin? Ya, orangtua Rea menamakan anaknya berdasarkan proses reabsorpsi. Mereka dokter, kalau belum jelas. Rea yakin, kalau ia punya kakak laki-laki, namanya pasti Tra--dari Filtrasi. Sayangnya, dia tidak punya k...
Namanya Awan. Berkulit sawo mentah khas masyarakat Asia. Dengan mata abu-abunya. Dia Awan, dengan segala tatapannya yang mampu membuat siapa saja terpaku. Oh ya, jangan lupakan perempuan dengan senyumannya. Namanya Daun, berkulit putih bak masyarakat Eropa dengan mata hijaunya. Dia Daun, dengan segala keramahannya yan...
[cerita pendek] Untuk kesekian kalinya tanganku meraih tengkuk leher, mengusapnya sejenak sembari berjalan melewati gerbang sekolahku yang selalu terlihat kukuh bagi orang awam lalu-lalang, yang berbisik riuh, berhenti sejenak lalu menerka-nerka seberapa megahnya kira-kira sekolah ini terlihat dari dalam. Ah, cuacanya...
Orang bilang, nama adalah doa. Menamakan seorang anak Satria berarti mendoakan anak itu menjadi gagah dan berani. Tapi Satria sama sekali tidak berani. Apalagi gagah. Setelah rentetan peristiwa yang terjadi dua tahun silam, Satria justru merasa dirinya pecundang paling besar di dunia. Terutama sejak ia melihat Laras h...