Karena Ombak tidak pernah Menyesal Mengikis Karang
[C e r p e n] Murung tidak pernah menyesal menyakiti Riang. [Masih berdiri kokoh walau terkikis]
[C e r p e n] Murung tidak pernah menyesal menyakiti Riang. [Masih berdiri kokoh walau terkikis]
[cerpen] Tak ada takdir yang tak bisa diubah bagi Si Pemuda. Meskipun orang-orang mengatakan Si Pemuda takkan bisa bersanding dengan gadis jelita impiannya, ia tidak akan pasrah. Ia akan membuat jalan nasib menuju gadis tersebut, tak peduli jika ia harus membayar mahal untuk itu. gambar: pinterest © kahawah 2019
[Pemenang The Wattys 2018 Kategori The Originals] Imaji - Arman ingin dicintai, tapi oleh siapa dan dengan siapa? Rimba Raya - Ia anak kutukan, lahir dari berkat dan pengharapan. Semoga jiwa-jiwa yang diambil peri di hutan, dapat tenang sembari menari dengan bulan. Pagi Itu di Bulan Juli - cerpen bebas berdasarkan pui...
Sebuah cerita pendek. Satu hal yang Awan tahu, dia harus berhenti menurunkan hujan. Satu hal lagi, ia harus segera beralih memahami Bumi yang kebasahan tertimpa rintiknya.
Kau percaya pada mimpi? Aku tidak pernah percaya pada mimpi hampir di sepanjang hidupku. Tapi sejak usiaku menginjak lima belas tahun, aku ingin percaya. Aku ingin mimpi itu nyata. Aku ingin apa yang kuimpikan sepanjang malam itu menjadi kenyataan. 17 November 2018
❝ Tidak ada tempat dengan sebutan rumah di dunia ini, bagi Rimbi. ❞ ©hidrolisis | 2018
Menurutmu, apa itu arti kebahagiaan? "TUAN, di mana aku bisa membeli kebahagiaan?" Sejenak, tidak ada jawaban dari sosok tersebut. Aku sedikit takut juga, melihat tubuhnya yang tinggi besar, seperti bisa menggilasku kapan saja. "KAU sungguh ingin mendapatkan kebahagiaan, ya?" tanyanya sambil menatap sekitar, membuatku...
Hanya dengan segelas latte dan seorang pria dan seorang wanita. August 2017 © by Yanti Nura,
dari danilla, untuk adam. pagi, dam! udah sarapan 'kan? jangan lewatin sarapan, ya. sekolah 'kan butuh tenaga. kalau kamu gak masuk, siapa yang bakal baca surat-suratku? [ lowercase intended ]
Blurb : Memutar ulang waktu pada tahun 1989. Demi mengingat kembali kisah hidup Suster Maria dikala muda, serta sedikit kenangan manis akan sosok Kakaknya di masa lalu. **** Terselip sebuah kenangan, yang mengendap di rongga dada. Sebuah perasaan rindu terhadap sosok anak kecil, si gelandangan pinggir jalan. Kakakku...
"Aku kangen kamu," kataku. "Kamu kapan rencananya mau mulai kangen sama aku?" Dia menjawab dengan tegas, "Jangan mimpi." ××× WARNING: Halaman ini berisi hal-hal random yang saya tulis di tengah-tengah bosan menunggu gebetan putus dengan pacarnya. Jadi kalau enggak jelas, tolong maklum. Mereka memang begitu.
[CERPEN] Fajar dan Senja, tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Mereka adalah satu walau tak pernah menyatu, bagai dua wajah dalam satu kepala. Bangkit dan terbenam oleh rotasi. Tak pernah berpisah dan tak pernah berpadu. Bahkan hingga akhir zaman di tiba di penghujung waktu, diizinkan bertegur sapa pun mereka tak ma...
[READ REGRET FIRST, please] Ini adalah kumpulan surat lelaki ceria, yang bernama Deeka. Untuk seorang perempuan yang diam-diam ia cinta. Surat terakhir, yang mengungkapkan perasaan Deeka yang sesungguhnya, sebelum ia pergi jauh. Sangat jauh dari perempuan itu... Copyright by Asyifashi
Blurb : Sepenggal cerita singkat yang mengisahkan kehidupan seorang gadis bernama Duan melalui sudut pandang Liam, sahabat lelakinya. ***** "Karena sekuat apapun manusia berjuang. Jika Tuhan berkata cukup, maka artinya cukup." (*) Bittersweet Story by Luxanastasya.
[5/5] Ini adalah kisah seorang naif yang bertransformasi menjadi seorang munafik. √ Stig.ma: ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya.
"Left me out with nothing but my pens and paper..." [SONGFICTION] Kumpulan cerita yang terinspirasi oleh beberapa judul lagu milik band folk super keren asal Indonesia: STARS AND RABBIT Go check their awsome music! https://m.soundcloud.com/ starsandrabbit
Wanita itu begitu lesu saat datang padaku, "Maukah Tuan membantu negeriku?" [ONESHOOT] pernah dipublish di blog pribadi: tienosaurus.wordpress.com copyright © 2015 AYUTIEN All Rights Reserved
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."