Distorsi | ✓
❝minumlah dua teguk lara, niscaya engkau akan diberkati.❞ 2017-2018 © ZHEITAMA
❝minumlah dua teguk lara, niscaya engkau akan diberkati.❞ 2017-2018 © ZHEITAMA
Kumpulan puisi yang ditulis dalam bayangan utopis tak terdefinisi Copyright © 2016 by nauraini Cover by @mongseptember
Di balik kulminasi, berarti di balik puncak tertinggi. Jejak Inspirator kembali mengundang seorang penulis, pencipta lagu, pemilik perusahaan penerbitan, dan pendiri sekolah penyandang disabilitas, bernama Aruna Vimala. Masalahnya tidak begitu berbelit. Aruna Vimala yang dikenal sebagai wanita agak tertutu...
[Sudah diterbitkan] "Ketika kemarau masih setia memeluk September, ada dia yang sendiri memeluk kenangan. Memeluk tangis, tak mau reda. Dia adalah aku. Yang tak mampu beranjak ... dan tak berupaya pergi." *** Bentuk pelampiasan dari seorang pengarang amatir yang kehabisan waktu menulisnya karena tugas yang...
(Complete) Dan pada kesempatan sisa-sisa hujan terakhir di bulan September aku meminta, berdoa, sekiranya mampukah semesta barangkali sekali saja mendengar laungan doa-doa panjangku. Yang berisi tentang kamu, rangkaian doa yang masih memintamu untuk pulang. [Kumpulan ceracauan dan puisi random karya casualpsycho yang...
Endearing cover by: @kiranada Antologi puisi pertama. Klexos: the art of dwelling on the past (The Dictionary of Obscure Sorrows). Kumpulan puisi, cerpen (>1.000 kata), dan fiksi mini (<1.000 kata). Identik dengan nama-nama bunga dan kucing (y). Bukan ketergantungan terhadap masa lalu, melainkan spion sebagai refleksi...
yang dibatas jarak yang dihadang strata yang disapu angan-angan yang disebut dalam rerintih doa yang dijerat dalam pengandaian yang hanya tergapai dalam tangkapan layar yang dibungkus dalam kesederhanaan pukau yang, yang, yang jadi teduh selepas kemelut badai, . . apa kabar? © 2017 way. #11 in Poetry: 12/4/18
Kumpulan puisi tidak jadi, cerita kependekan, anggaplah tong sampah. Hanya bersenang-senang. Racau kacau-balau ini kecipratan kopi, ketumpahan susu, diaduk jadi abu-abu. Dimulai 27 Desember 2015 dan diakhiri 16 Maret 2016 P = poem/puisi C = cerita kependekan M = meracau A =analogi
[puisi] pe.dar /pêdar/ a getir a tengik (tentang rasa dan bau) a ki kesal hati: -- hati ©2017 sampul: @Hiyoki_
Aku lari dari dunia yang kian fana lewat kata-kata. Kata-kata, sesungguhnya hanya kata-kata yang tak bermakna apa-apa, kadangkala. Tetapi jika bersama kata-kata aku bisa menggila dan bersuka ria, mengapa tak meracau saja? Jangan percaya dengan setiap yang kukata, sebab setiap penulis sesungguhnya ada...
Kalau Tuhan memberiku kesempatan dilahirkan sekali lagi, maka aku ingin jadi puisi. Yang meski itu dari orang sepertiku pun kau tetap menyukainya. ©2016
[Pemenang The Wattys 2018 Kategori The Poets] [KBBI] sara [3] /sa·ra,/ -- bara v 1 berlarian tidak tentu arah; berlari kalang kabut; tersara bara. 2 berantakan tidak keruan. - [diperbarui sesuka hati alias setiap turunnya inspirasi dari langit] digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan
Hari lalu memberiku pelajaran bahwa, selalu ada yang tak bisa kembali sekalipun mati-matian diperjuangkan.