puisi yang bercahaya
"ayu puisi itu harus sudah dikumpulkan tiga hari lagi.gimana ,kamu siap ?sudah terkumpul berapa?"berondong bu sari,guru pembimbing ekskul sastra dan jurnalistik di sekolahku. "emm...su....sudah ada empat ,bu"jawabku sambil menunduk.aku meremas-remas tanggan dengan gelisa.semoga bu sari tidak membaca kegelisa...