Serendipity
Kami sekelas. Tapi, percayalah, aku tidak pernah berbicara dengannya. Dengan si pembuat onar di kelas. Dengan si murid paling urakan di sekolah. Suatu hari, dia menggedor pagar rumahku. Wajahnya memar, terdapat darah di ujung bibirnya. Dia babak belur, si pembuat onar itu. Hari itu, kubiarkan dia masuk ke rumahku dan...
Abgeschlossen