Select All
  • Last Roommate
    10.3M 501K 39

    Mia tiba-tiba mengajak Alfa menjalin hubungan. Tanpa Alfa antisipasi, permintaan itu berhasil menyeretnya ke dalam pertaruhan hati. *** Desas-desus mengatakan bahwa Alfa tak pernah serius tiap kali menjalin hubungan. Dokter tampan dan dermawan itu hanya menganggap wanita yang dikencaninya sebagai "roommate". Suatu har...

    Completed  
  • Complicated [SUDAH TERBIT]
    7.6M 172K 26

    [SUDAH DINOVELKAN DAN SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] [Complete story✔] [Highest rank : #5 in Teenfiction] ●●● "Gue tau gue bodoh, dan gue gamau ngulang kesalahan yang sama lagi." -Nathanael Gabriel Alexander. "Ya emang lo bodoh. Lo terlalu egois buat mentingin ego lo sendiri." -Gabriella Aleeza Nindya

    Completed  
  • Still into You [Sudah Terbit]
    4.8M 337K 51

    [SUDAH TERBIT] Still into You "Percayalah, perasaan ini masih tetap untukmu." a story by Yenny Marissa. Kata orang, mantan itu jodohnya orang lain yang pernah kita pinjem terus dibalikin lagi. Tapi bagi Arkana Revano Putra, kalimat itu cuma berlaku buat deretan mantannya selain cewek yang bernama Revita Maharani. Bag...

    Completed  
  • Limited Time [COMPLETED]
    254K 11.9K 28

    Alva Valdeze, putri kedua keluarga Valdeze hampir memiliki segalanya. Kecerdasan, uang, dan keahlian dalam olahraga. Satu hal yang tidak dia miliki: waktu. Begitu tahu leukemia menggerogoti dirinya, Alva berubah drastis. Dia ingin semua orang yang dia sayangi membencinya. Karena dia tahu, kehilangan seseorang sangatla...

    Completed  
  • Kata 3 Hati
    70.6K 3.9K 8

    [Versi Novel dari Crush] Kami bertemu untuk pertama kali di lapangan upacara dua tahunan yang lalu. Aku ingat betapa konyolnya aku siang itu. Memakai atribut serba aneh dari ujung kaki sampai ujung kepala hanya demi memenuhi budaya pembodohan bernama ospek. Karena terlambat, kami kena hukum bersama saat itu, dan denga...

  • Crush
    2.3M 174K 59

    #26 in teenfiction (19 April 2017) Jika ada tempat, dimana memiliki terasa begitu mustahil, dan meninggalkan rasanya terlalu sulit, maka Dhanu dan Thalia berdiri di sana. Begitulah keduanya, yang satu berlari, yang satu hanya diam, yang satu mengejar, yang lain tidak menyadari, yang satu ingin menyerah, yang lain tida...