DARA
Dara berdiri bermaksud meninggalkan kantin, namun tangannya di tahan oleh satria. "Asek babang tia agresif sama cewek." Celetuk denar. "Bisik lo nar!" Segah samudra. "Apaan sih ta? Gue mau balik ini ntar gue di telfon lagi." Kata dara kesal. "Di jemput eza ra?" Tanya fakhri. "Iya! Nyebelin banget sih! Gue putusin juga...