ZYA
"Kenapa?" tanya Ledric heran, melihat Zya yang kembali menemuinya. "Kata Jejes, bibir kakak cipok-able. Cipok-able itu apa, kak?" Sontak Ledric menatap Jejes tajam, membuat nyali Jejes menciut. Dalam hati Jejes merutuki sifat Zya yang polosnya kebangetan. "Ngga penting, ngga usah dipikirin," jawab Ledric. Hanya ada i...