Tumpang Tindih // Kemarau Pendek [CERPEN]
1. Tumpang Tindih Aku dan Ibu, itu sudah cukup. Kami tidak butuh siapa-siapa lagi. Hanya kami berdua dalam ceruk yang sempit dan remang. 2. Kemarau Pendek Sulit menjelaskan bagaimana kejadiannya, pokoknya ketika Herman membuka mata, tiba-tiba dia tahu saja. [Dua cerpen surealis penuh kiasan yang sulit dicerna. Dituli...