Karena kesalahpahaman malam itu, Lalisa terpaksa menerima tawaran Alexon untuk membantu menuntaskan kasus pembunuhan berantai, yang dikenal dengan nama Sweetest Killer. Selesainya kasus, bukan berarti mereka berhenti bertemu, justru semakin banyak kejadian yang melibatkan keduanya secara tidak sengaja. Hingga Alexon m...
[BEBERAPA PART DIHAPUS SECARA ACAK UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] "Aku tidak peduli." - Jisoo Kwon "Kenapa kau menghancurkan keluargaku?" - Jennie Kwon "Aku belum siap, maaf." - Chaeyoung/Rose Kwon "Aku juga tidak ingin hadir di antara kalian." - Lisa/Lalice Kwon
Saat uang bukan lagi masalah, apakah hidup jadi tanpa masalah? Published 24th June 2020
Kisah tiga insan yang berjuang melawan kejamnya tubuh mereka yang terus memberontak. ↠Huang Renjun ↠Lee Jeno ↠Na Jaemin Started; April 29, 2019. End; Juli 28, 2019. © copyright by; bebehaerje.
PART 41 - 55 DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN Menjadi bagian dari Kwon, adalah hal teristimewa untuk Lisa. Tangis, canda, tawa. Semuanya dia lewati bersama keluarga itu. Kebahagiaan yang keluarganya itu berikan tak akan pernah terlupakan oleh Lisa.
#1 in sehunlisa - 22 Juli 2018 "Sepertinya, Aku jatuh cinta padamu"-sehun "Aku telah jatuh cinta padamu"-Lisa . . Kisah seorang pemuda dan seorang wanita yang saling jatuh cinta. Mengambil segala resiko untuk bersama, dan menghadapi segala masalah bersama. (Beberapa chapt di private, Follow sebelum membaca)
Menjadi Princess-nya YG itu tidak enak, Lalisa Manabon sudah merasakannya. Semua orang selalu mengkhawatirkannya. Dia merasa tidak punya privasi karena semua perhatian orang-orang di YG ada padanya.
Pertemuan pertama diawali dgn suatu perjalanan , yang melibatkan salah satu anggota exo dgn member blackpink.
Kenyataan bahwa kekasihnya memiliki kisah masa lalu dengan sahabatnya, membuat Lisa memilih untuk mundur
Menurut Lalisa, berbohong merupakan satu-satunya cara untuk membuat orang yang ada disekitarnya tetap tersenyum. Tidak mengapa saat dia 'pergi' nanti akan dicap sebagai 'pembohong'. Karena... dia memiliki alasan tertentu.
(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignit...
Pernah gak ngerasain punya temen-temen deket yang cantik semua? sementara lo ngerasa gaada apa-apanya dibanding mereka? itu yang gue rasain saat ini dan gue cuma bisa berusaha jadi orang baik biar bisa disukain orang lain ada yang sama kaya gue? -Wendy . . . . . © nirmalassi
