Menghapus Luka
Luka itu wajar. Yang tidak wajar adalah terlalu hanyut dalam luka yang kau rasa. Mari sama-sama berusaha menghapusnya.
Luka itu wajar. Yang tidak wajar adalah terlalu hanyut dalam luka yang kau rasa. Mari sama-sama berusaha menghapusnya.
Setelah hari penuh kesedian itu, terbesit rasa bersalah di hati Mauzhia. Berulangkali ia memantapkan diri untuk memilih Hijrah dari kebiasaan buruk dan dari hal-hal yang menjauhkannya dari Sang Pencipta kepada semua hal yang justru sangat disenangi dan dicintai Tuhannya. Ia berusaha untuk taat, walau lingkungan kurang...