Sudah terbit, buku bisa dibeli di shopee. INGAT BELI YANG ORI!! [Follow akun ini dulu, bro. Anda senang, aku juga. Simbiosis mutualisme] Tuhan, mana kebahagiaan itu? "PAPA, MAMA! GLADYS DAPET JUARA SATU!" teriak Gadis berseragam putih biru itu. "SAYA TAK PERDULI! ANAK TAK TAU DIRI! ANAK TAK BERGUNA! ANAK TAK TAU MALU...
Kumpulan puisi keempat (2019-2021). Kenopsia, n. the eerie, forlorn atmosphere of a place that's usually bustling with people but is now abandoned and quiet. (Harap mencantumkan sumber setiap repost/share) Highest Rank: (pernah) #2 in #Poem, #1 in #puisiindonesia and #antologipuisi Cover by: @kiranada
Mari singgah, pesan kopimu. Kami juga menyediakan papan pesan di pojok sana. Tuliskan rasamu disana,Sesudah kedai ini tutup, kami akan membacanya. Mari bertukar pesan!!
"Aku hanya pengagum sastra. Penikmat seni merangkai kata. Dirimu adalah sastra. Memilikimu akan selalu menjadi upaya". ♡ -sitii rohaeni
Bukan sesuatu yang penting, hanya serangkaian kata yang membentuk kalimat, menjadi quotes ala saya. Saya bukan penyair, dari jaman sekolah paling susah kalau diminta membuat puisi, kalimat ala saya bagi sebagian teman dianggap sangat lugas, apa adanya. Tapi, nggak apa-apa juga kan, tiap orang punya gaya, bukti otentik...
Ini bukan sebuah cerita, namun sebuah motivasi, dakwah singkat untuk para sahabat muslim untuk yang ingin istiqomah di jalan Allah,. Dakwah singkat ini aku petik dari catatan tarbiyah ku dan beberapa refrensi dari buku yang insyaa Allah akan memotivasi para sahabat muslim sekalian untuk tetap Istiqomah di jalan Allah...
Berbincang pada semesta tentang aku dan kau. Ketika kau pergi diwaktu yang salah, aku berdoa pada Tuhan agar semesta mempertemukan kita kembali diwaktu yang tepat tentunya sebagai orang yang tepat pula. (Bukan cerita yang memiliki alur) 🎈I will be more happy if u tag me for my poems🎈
[SELESAI] Kenapa aku menyukai senja? Karena dia adalah ketenangan, serta lonceng pengingat Tuhan. Setiap satu senja selalu ku anyam kata, dalam senyum lega serta air mata. Ada sensasi yang berbeda ketika aku memadukan namamu dalm catatan senjaku. Dalam debar yang tak wajar, ku torehkan pena dalam selembaran kertas us...
