◌ ◟°ˊ Tempat persembunyian, dari hiruk-pikuk nya dunia. ◌ ◟°ˊ fyi ⤵ Sajak ini abstrak. Maka jangan membacanya dari bab 1. Resapi dulu bab ke-89. Karena disitulah tempat semua penjelasan dari ketidakjelasan bait-bait sebelumnya. Awal dibuat: 18/08/19
peranku selesai puisiku usai isinya perihal kita yang tak sampai "teruntuk Tuanku.selamat membaca. selamat merindu" @kimlaras_
"Sunyi adalah bising paling riuh" Menjalani kehidupan sebagai introvert membuatku lebih banyak menghabiskan waktu seorang diri. Tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang-orang, tidak mempunyai cukup ramai teman, atau berbagai rutinitas yang akan menguras energiku lebih dalam. Aku merasa cukup dengan diriku sendir...
Kita bangun sebagai sebuah paragraf. Di mana ada banyak hal dari hidup yang bisa kita tulis di dalamnya. Kadang ada hal buruk yang nggak nyaman untuk ditulis, tapi mau nggak mau harus tetap dijalani. Kadang ada hal yang nggak sesuai sama keinginan, tapi nggak ada jalan lain selain menulisnya ke dalam paragraf itu. Sam...
Seperti hari-hari sebelumnya, kesulitan yang tengah kita hadapi saat ini pasti akan berlalu. Jadi, tetaplah bertahan walau duniamu sedang tidak baik-baik saja.
Rated 18+ Saat dia mengatakan, "Kamu sakit hati di kisahmu. Ya memangnya aku enggak?" Saat itulah sebenarnya aku tidak tahu apa-apa dan larut dalam prasangka bahwa dia sudah dan selalu bahagia. Copyright©2021