Quondam (Oneshot)
Rasanya seperti melayang, lepas, bebas. Tiada beban duniawi untuk bernafas dan bergerak layaknya manusia pada umumnya. Hanya dengan begini saja, diriku merasa berada di surga. Tak perlu aku memikirkan uang, kenyamanan, ataupun nafsu hati. Ini sudah lebih dari cukup. "***??" Irisku terbuka, kembali beradu dengan manik...