Di tengah euforia berhasil lulus di masa "injury time", Dira berpikir, haruskah ia menyelesaikan satu langkah terakhir? Menyatakan perasaan kepada sang sahabat...
Lagi-lagi Ma membuatkanku makan malam instan. Rasanya tidak enak. Ia meninggalkanku sendirian di rumah. Berada di tempat terpencil, sepertinya aku harus menunggu Ma pula...