Tepat tahun 2017 yang lalu , di mana aku merasa hidupku sangat hancur, aku tidak punya teman , pacar ataupun sahabat , aku merasa bahwa hidupku sia sia dan aku berkata dalam hati '' untuk apa aku hidup tidak ada yang menyayangiku tidak ada yang menginginkan aku di dunia ini aku selalu merasa sial '' terlebih lagi dalam masalah percintaan aku selalu memperjuangkan orang salahyang aku rasa benar2 mencintaiku dengan tulus. Hari itu aku duduk merenung, hatiku berkata'' sampai kapan aku akan seperti ini'' kata2 itu selalu terngiang-ngiang di kepalaku . Aku pernah berpikir untuk menutup aurat , tpi bgaimana mungkin banyak hal pribadi yg mengharuskan aku untuk tidak melakukan itu, aku takut tidak dapat pekerjaan, aku tidak suka kepanasan, dan lain sebagainya, namun aku hati kecilku sudah bertekad untuk menutup auratku tpi kendalanya adalah aku bingung harus mengambil dana sebanyak itu dimana harga gamiskan mahal-mahal (kataku dalam hati dengan senyuman kecil ). Mana mungkin aku harus meminta kepada orang tuaku sebagai anak sulung aku sadar bahwa aku tidak hidup sebagai orang yang ber'Ada tpi aku percaya kepada Allah, ''DIA tdak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya'' singkat cerita Lalu tepat pada tanggal 15/12/2017 aku putuskan untuk menutup auratku . See you untuk kelanjutan ceritanya. Isnawatilukas.