Hidup dalam perantauan, membuatku kehilangan dirimu. Sosokmu nyata dalam dekapanku, akan tetapi, kau menghilang dengan duniamu sendiri. Penat dan letih aku mengembara untuk menemukanmu kembali. Tapi tangisku terpecah karena aku tak mampu menemukanmu sendiri. Senyumanmu, tawa dan candamu, dekapanmu, hanya menari dalam pelupuk mataku. Aku merindukanmu.
1 part