"Heal." Satu kata itu terucap di bibir seorang gadis kecil yang tengah menatap tajam seorang anak laki-laki yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit. Gadis itu merasa aneh karena entah dorongan dari mana dia membisikkan kata itu pada angin. Dia menggendikkan bahunya lalu melangkah keluar dari ruangan anak laki-laki itu. Tanpa disadari olehnya, mata anak laki-laki itu terbuka. Dia menatap punggung gadis kecil yang mulai menghilang dari balik pintu kamarnya. ***
1 part