Ketika kita jatuh cinta, maka kita harus siap merasakan segala getir rasa didalamnya, jangan meminta rasa itu akan selalu menjadi manis, tetapi perihalnya kehidupan. maka cinta juga akan berubah menjadi rasa asam dan pahit. Terlebih lagi, ketika kita menyerahkan dia (sebuah nama ) yang kita cinta dalam untaian doa, karena cinta sejati bukanlah cinta yang membuat diri kita ingin selalu didekatnya dan memintanya agar selalu dekat kepada kita, namun sebaliknya cinta sejati itu, selalu memuja dalam kenangan. Karena sesungguhnya cinta adalah dia yang membawa kita kepada jalan hijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dear angin, kusampaikan salam rindu cinta ini untuknya, sampaikan kepadanya jika aku disini selalu menantinya. Karena aku tidak akan mengejarnya, namun membiarkan dia terbang melalui udara, jodoh pasti bertemu.