"Shan, bibir lo manis."_Lucas. "Lo bau rokok!"_Shan. Lucas memukul kemudi mobilnya berkali-kali dan isak tangisnya mulai terdengar. Rasa sakit hatinya tak kunjung reda. Ia merasa tak ada orang yang bisa memahami perasaannya. Berulang kali ia memikirkan bagaimana caranya agar bisa bahagia kalau orang tuanya dengan mudahnya berpisah dan menikah lagi dengan orang lain. Hidup Lucas pun berubah pasca pernikahan kedua ayahnya. Ia memiliki adik tiri yang usianya hanya beda satu tahun bernama Shan. Pertemuan antara keduanya membuat tumbuhnya perasaan sayang yang melebihi sepasang adik-kakak. Keduanya pun menjalin hubungan asmara tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Suatu saat, Shan mengetahui niat jahat Lucas mendekatinya. Kenyataan itu membuat Lucas harus memutuskan hubungan dengan Shan dan pergi ke Kanada. Tuhan berkehendak lagi, kenyataan pahit lainnya harus dialami keduanya. Dapatkah keduanya menghapuskan pilu yang datang bertubi-tubi? Mampukah keduanya melalui takdir mereka yang tragis? Perpisahan yang paling menyakitkan adalah sebuah perpisahan tanpa kata selamat tinggal. "Aku harap, tidak ada rasa sakit lagi..." -Shannon