Bagi Manyari, orang paling menyebalkan di dunia ini adalah Pak Djatmiko Utomo, pembimbing utama skripsinya. Namun, ketika dia bertemu dengan Ega, anak bungsu Pak Djatmiko yang kini menjadi asisten dosen karena dia sedang bosan menunggu tahun ajaran baru magister-nya di Amerika, Manyari menetapkan Ega sebagai orang paling menyebalkan, menggantikan posisi bapaknya. Bagaimana tidak, Ega jauh lebih disiplin dari Pak Djatmiko dalam menetapkan jadwal atau mengatur deadline. Ega juga tidak bisa menoleransi keterlambatan pengumpulan, bahkan meski berselang beberapa detik saja. Namun, semakin lama mengenalnya, Manyari mengerti jika Ega kesepian dan mereka berdua ternyata memiliki beberapa kecocokan yang sama sekali tidak diduga. Manyari hadir untuk mengobati luka di hati Ega yang disebabkan oleh Ami. Mereka saling melengkapi dengan cara tersendiri, yang mungkin tampak aneh bagi orang lain. Menjelang keberangkatan Ega ke Boston, dia menyatakan perasaannya pada Manyari. Namun, Manyari memintanya untuk menunggu. Ia ingin mereka menjadi orang yang lebih baik dari sekarang. © 2021 Anthea Gillian All rights reserved
10 parts