Bagaimana rasanya menyimpan perasaan kepada sahabatmu sendiri? Berat bukan? semua orang sering mengalaminya. Kita hanya bisa memendam rasa dan tak ingin merusak persahabatan hanya karena persoalan rasa tersebut. Namun bagaimana jika kesempatan itu ada tapi lagi-lagi sebuah penghalang hadir di antara? Nuca, seorang sales Executive dan Mahalini, putri dari pengusaha besar di kota, bersahabat sejak jaman SMP. Mahalini bahkan sudah sangat dekat dengan keluarga besar Nuca. Bahkan Nuca juga sangat dekat dengan Samuel, sepupu Mahalini. Namun rasa cinta yang tumbuh di hati keduanya hanya bisa dipendam dan dijaga dari waktu ke waktu. Berharap waktu dapat mengikisnya tapi tidak, seiring waktu, rasa itu tumbuh makin besar. Apakah Nuca dan Mahalini bisa menembus batas tersebut? Perbedaan status sosial dan agama, membuat mereka bimbang untuk memilih apakah rasa itu harus tetap ada atau memilih mengalah pada keadaan dan tetap menjalin persahabatan saja? Dukung terus karya ini. Baca dan berikan komentarmu, ya?