Pacaran masih menjadi persoalan yang masih sering dibahas, mengingat remaja masa kini masih identik dengan pacaran. Arunika Atmajaya gadis yang terlahir dari keluarga cukup religi ini, seringkali perang batin dengan dirinya sendiri perihal pacaran. Ia masih berpacaran dengan kekasihnya Arthur Immanuella ditengah larangan gencar dari orang tuanya untuk pacaran. Terpaksa ia harus memikirkan berbagai cara agar orang tuanya tidak mengetahui kalau dia berpacaran. Ditambah lagi dengan hubungan berbeda keyakinan yang ia jalani dengan Arthur membuat ia semakin kalut dengan pikirannya sendiri. Berpacaran saja sudah dianggap salah dalam agamanya, apalagi kalau berpacaran berbeda keyakinan. Mau menjauh dan pergi dari Arthur, ia sudah telanjur sayang dan dibuat nyaman oleh lelaki teman se fakultasnya itu. Menurut Arunika, Arthur lelaki terbaik setelah ayahnya yang selalu ada untuk dia. Arthur Immanuella, dari namanya saja sudah jelas bahwa dia berkeyakinan Katholik. Dia sosok yang baik, hambel, humoris dan tentu saja dikagumi banyak orang karena kebaikan dan ketampanan nya. Banyak gadis yang menyukainya, namun ia hanya menyukai salah seorang gadis yang berbeda keyakinan dengan dia. Baginya Arunika adalah sosok yang ceria dan penyayang, seperti duplikat dari ibunya. Lalu bagaimanakah kisah mereka berdua, apakah akan berjalan baik atau sebaliknya? Murni hasil ngehaluuu Yok mampirrr