Tat kala senja menuju malam yang sunyi. Udara dingin menggerogoti kulit pucat berbalut perban, bulan purnama sebagai penerang di dalam gelapnya dunia. Aku, diriku, akan tetap sama, jiwa rusak sekarang sudah hancur tak menyisakan sekepingpun, akhir dari kehidupan. Kematian adalah kebahagiaan