"siapa, siapa, siapa yang salah" lirih seorang gadis kecil yang memiliki bola mata hitam legam serta bibir berwarna pich, bibir nya bergetar tatakala ia melihat sosok perempuan paruh baya yang tergeletak lemah di atas lantai rumah nya sendiri. "kamu pembunuh"lirih perempuan itu menatap ze dari atas sampai bawah "ngggakkkk!!!!!!!!!!"ze gadis kecil berbola mata hitam berteriak depresi sembari menjauhkan diri dari perempuan paruh baya yang berada di depannya. "kamu........" perempuan paruh baya itu berusaha berdiri menghamipiri ze secara perlahan membuat gadis kecil itu bergetar ketakutan. "zexa,,kamu adalah pembu,,,,,,,"bisik paruh baya itu, sebelum sebuah pisau dapur tertancap di lehernya , dengan kuat ze mendorong perempuan jahat itu agar menjauh darinya , karna saat ini yang dia rasakan hanyalah (ketakutan). "maaf ibu , ze tidak sengaja ".mata gadis itu melemah, membuang wajah ke semabarng tempat hingga pada akhirnya mata zee bertemu dengan seorang anak laki laki dari apartemen sebrang , ia menatap ze dari tadi namun dia tidak takut melainkan tersenyum ke arah nya sembari melambaikan sebuah tangan ke arah ze. (apa kamu tidak takut?)