100% Move On (TAMAT)
  • Reads 3,551
  • Votes 163
  • Parts 35
  • Reads 3,551
  • Votes 163
  • Parts 35
Complete, First published Jul 02, 2023
📖Non-Fiksi 
Part Lengkap

Telah merelakan si dia tapi rindu masih membayangi.

Telah menerima keadaan bahwa tak bersama lagi tapi masih ada tangis.

Telah memutuskan untuk tak saling peduli tapi masih sibuk stalking.

Telah mengingat jutaan keburukannya, tapi masih saja khilaf menggalaukan si dia.

Mau lupa tapi tak amnesia.

Terus gimana dong cara move on-nya?

Dedikasi untuk mereka yang galau setelah putus dari pacar, terjebak friendzone, pengagum rahasia, gebetan yang tak berakhir bersama, dan lain-lain. 

-Relakan si dia demi ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala-
All Rights Reserved
Sign up to add 100% Move On (TAMAT) to your library and receive updates
or
#141terbaik
Content Guidelines
You may also like
ALIF by Sastra_Lara
72 parts Ongoing
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Apakah seorang anak Kiai harus bisa menjadi penerus kepemilikan pesantren? Ya. Namun, berbeda dengan seorang Haafiz Alif Faezan. Mahasiswa lulusan sarjana kriminologi yang memilih karier sebagai polisi reserse. Sebuah kasus membawa Alif bertemu kembali dengan gadis yang ia cari selama sepuluh tahun ini. Gadis kecil yang pernah ia dekap dalam keadaan sekarat, sekarang tumbuh menjadi perempuan cantik nan penuh kejutan. Pertemuannya dengan sang gadis membawa kemudahan bagi Alif dalam menyelidiki kasus tersebut. Sama halnya, mudah bagi Alif untuk jatuh hati dengan Lahya Deemah, gadis berusia 18 tahun. "Lahya ini anak kecil, mana boleh menikah dengan Gus yang umurnya jauh di atas Lahya?" "Boleh. Bapak kamu sudah merestui." "Apa yang Gus inginkan dari anak kecil seperti Lahya?" "Izinkan saya membimbing kamu dalam dekapan hangat, sampai selamat ke tangan Tuhan." "Tapi, Lahya sudah bertunangan." "Apa yang kamu tunggu dari sebuah penantian yang dia tawarkan, Lahya? Sedangkan saya di sini menawarkan kepastian, namun tak kunjung kamu beri jawaban. Saya semakin takut tenggelam dalam mata itu dan hafalan Quran saya tertinggal mengambang. Sejatinya yang haram takkan mungkin menjadi halal dan suci. Maka dari itu jadilah halal bagi saya, dan saya akan selalu suci untuk bisa menyentuhmu seperti kalam-Nya." '__'__'__' ⚠️DILARANG KERAS MELALUKAN PLAGIASI BERKEDOK TERINSPIRASI⚠️ ⚠️Hak cipta dilindungi Allah Ta'ala⚠️ [Disarankan untuk tidak membaca cerita ini di tempat umum. Dikarenakan dapat mengalami gejala baper, salting, senyum-senyum sendiri, menangis dan emosi disatu waktu] '__'__'__' Start : Juli 2023 End : September 2024
You may also like
Slide 1 of 10
Kita Tak Sama (LENGKAP)  cover
''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1ty cover
Sandiwara Shalima [Tamat] cover
[END] Adik gue! | JaySeung Ft Jungwon cover
ALIF cover
Love Between a Distance  cover
parents |•Kpop Random [END] cover
Kemilau Hujan Di Hati Anandita (END) cover
Tuan Rusuh & Nona Galak (Tamat) cover
Khairilija cover

Kita Tak Sama (LENGKAP)

27 parts Complete

Namaku Radya Alluna, cewek biasa yang nggk ada istimewanya kecuali kesayangan ayah bunda. Usia tujuh belas tahun, bentar lagi aku lulus SMU dan bercita-cita untuk meneruskan studiku ke luar kota. Iya, hanya luar kota bukan luar negeri tapi ada satu orang yang udah baper duluan padahal baru cita-cita. Dia sangat keberatan jika aku pergi jauh dari dia. Siapa dia? Namanya Elang, tetangga depan rumah yang sudah bersahabat denganku sejak kecil tapi setahun lalu berubah status jadi pacar. Dia cowok paling hits di kompleks tempat aku tinggal, berstatus mahasiswa teknik di kampus dekat komplek kami, juga sebagai atlet bola volley yang sudah mewakili tingkat propinsi dan bentar lagi masuk seleksi timnas. Meski ngaku sebagai pacarnya aku tapi sifat playboynya nggak bisa ilang, masih melekat dan terpatri serta mendarah daging dalam jiwanya. Atlet volly, tentu tinggi badannya di atas rata-rata pria Indonesia, ganteng dan tajir pula. Tentulah dia dikelilingi para wanita dari yang body aduhai hingga cewek biasa aja kayak aku ini. Inilah cerita kami yang nampak biasa aja. Tapi mungkin akan sedikit berbeda karena kami memeluk keyakinan yang berbeda. Cara menyembah Tuhan kami berbeda. "Luna, jangan marah sih? Ingat apa moto hidup Elang?" "Iya." "Coba apa?" "Kemana pun Elang terbang, tapi cuma Alluna tempat dia pulang."