Go Back Lover | Strawberry Kiss Mark | 草莓印
  • Reads 3,009
  • Votes 204
  • Parts 49
  • Reads 3,009
  • Votes 204
  • Parts 49
Ongoing, First published Aug 26, 2023
Strawberry Kiss Mark (Go Back Lover) | 草莓印 oleh Bu Zhi Shi Ke Cai

NOVEL INI BUKAN KARYAKU. Seluruh kredit adalah milik penulis asli (Bu Zhi Shi Ke Cai). Aku hanya menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia. 

-

Novel ini adalah catatan harian tentang betapa kekanak-kanakan dan tidak dewasa seorang laki-laki mengejar istrinya.

Pada hari menginjak usia delapan belas tahun, Lu Xing Yan dan Chen Xing Ruo merayakan ulang tahun mereka bersama. Keesokan harinya mereka akan menjalani ujian. Di malam hari, Chen Xing Ruo begadang untuk memberikan pelajaran tambahan untuk Lu Xing Yan.

Lu Xing Yan memainkan penanya dengan sembarangan. "Hai." Dia bertanya: "Sebelumnya keinginan apa yang kamu buat? Buatlah permintaan selama tiga menit. Katakan padaku, mungkin aku bisa membantumu mencapainya."

Chen Xing Ruo tidak memandangnya dan menggarisbawahi poin utama: "Aku berharap semester ini Lu Xing Yan dapat menyelesaikan sebuah buku matematika, lima buku latihan intensif, sepuluh set kertas ujian nyata, menghafal empat tingkat kata-kata, ujian akhir bisa mencapai empat ratus poin, jangan melakukan 'omong kosong' yang menurunkan rata-rata kelas."

Lu Xing Yan terdiam selama tiga detik: "Lupakan, aku tidak mengatakan apa-apa."
All Rights Reserved
Sign up to add Go Back Lover | Strawberry Kiss Mark | 草莓印 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Denandan dan Sebatang Cokelat cover
CAMELIA [END] cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
Antagonis Secret Wife (transmigration) cover
Renjie & Binbin [BxB] END cover
Love Of My Life (Tamat) cover
Ada Monyet di Bianglala [On-Going] [Komedi Romantis] cover
He's Dargael cover
[END] The Best Thing / Loving You Is The Best Thing I Have Ever Done cover
My Maid 21+ cover

Denandan dan Sebatang Cokelat

23 parts Ongoing

Rumah bagi Denandan tidak lengkap tanpa seorang ibu, karena itu ia lebih suka main di rumah Adena. Sementara bagi Adena, rumah di mana lelaki memenangkan segalanya adalah sebuah penjara. Maka dari itu, ia lebih suka main dengan Denandan karena anak lelaki itu selalu kalah jika bertanding dengannya. Lebih dari dua alasan itu, Denandan dan Adena adalah rumah untuk satu sama lain bahkan sejak mereka masih belum bisa baca-tulis. Setidaknya, hingga Adena mulai fokus mengejar piala dan Denandan senang berkumpul bersama teman-temannya, menggosipkan bagaimana caranya mengejar perempuan dalam waktu singkat. Saat dunia mereka berdua menjadi berbeda, akankah sebutan rumah untuk satu sama lain itu tetap ada?