Pada suatu malam hari, ketika Watson melewati Baker Street. Dia melihat Holmes sedang bolak-balik di kamarnya, lalu Watson bergegas menghampirinya. Kemudian Holmes menceritakan tentang surat dari Bohemia yang meminta bantuannya. Tidak lama, sang raja dari Bohemia datang dan mengatakan masalahnya. Masalahnya ialah 5 tahun yang lalu ketika ia masih menjadi putera mahkota dan masih muda, ia tergila-gila oleh seorang wanita bernama Irene Adler. Lalu mereka menjalin hubungan dan mengabadikan kebersamaan berupa foto berdua. Sebelumnya sang raja sudah berusaha untuk mengambilnya namun selalu gagal maka dari itu ia meminta bantuan Holmes. Holmes pun menerima dengan senang hati karena masalahnya sangat mudah. Keesokan harinya, Holmes memata-matai rumah Irene Adler dan mencari informasi tentangnya dari orang-orang sekitar (kusir kereta kuda). Lalu Holmes menceritakan apa yang dia lakukan dipagi hari hingga sore hari. Holmes menceritakan rencananya kepada Watson. Pada malam hari, Holmes dan Watson menjalankan rencananya. Rencananya ialah Holmes menyamar menjadi seorang pendeta tua lalu ia pura-pura dipukuli sampai pingsan(re: tak benar-benar pingsan) lalu Irene Adler karena iba, ia menyuruh orang-orang mengangkatnya ke rumahnya. Pada saat itu juga, Watson melemparkan petasan yang menyebabkan kumpulan asap kedalam rumah Irene Adler dan teriak kebakaran,kebakaran. Dengan refleknya, Irene Adler panik dan tanpa sengaja melirik ke tempat foto itu berada. Kemudian, Holmes bertindak untuk menenangkan dan memberitahu bahwa tidak ada kebakaran. Keesokan paginya, Holmes, Watson, dan sang raja bergegas menuju rumah Irene Adler. Namun tak berhasil, karena Irene Adler sudah pergi meninggalkan Inggris.