Kisah nyataku saat liburan kenaikan kelas VII yang hampir tidak layak disebut sebagai liburan. Awalnya semua orang menyukaiku. Tentu saja, aku cantik, berbakat, dan lagi pemberani. Tapi dari banyaknya bakat dan kelebihanku ada satu yang dapat menghancurkanku. Sebuah penghancur yang menjadi pelajaran bagiku.