Danielle Saverin Handerson Aira Navisha Adams *** "Lalu?" "Lalu? Apa maksudmu?" daniel menyeritkan keningnya "Sebenarnya apa masalahmu?, aku bahkan hanya meminta sedikit sperma-mu. Kenapa kamu pelit sekali?!" "Sedikit sperma ku yang menghasilkan janin dalam perut-mu? Tentu saja masalah. Dia anaku! Dan apa tadi? 'Hanya'? APA KAU SUDAH TIDAK WARAS?" Tidak ada yang bisa di andalkan Aira di dunia ini. Dia hidup sendiri, lebih tepatnya terbiasa sendiri. Hingga suatu hari. Ia menginginkan seorang anak, untuk menemani hidupnya. Ia tidak butuh orang lain. Semoga- -Semoga Aira tidak labil. Dan menginginkan ayah dari anaknya juga