harmonatha

Hi, fellas~ Natha mau kasih tau, nih, kalo ada cerita yang mungkin jadi bacaan yg tepat buat selera kamu~ 
          
          .
          
          Isla tidak pernah membayangkan dirinya bekerja sebagai asisten penulis Madam Vivianne, seorang penulis papan atas yang nyatanya adalah ibu dari Jules, mantan kekasihnya.
          
          Tiga bulan kontrak pertama mengharuskan Isla tinggal di Maison milik Madam Vivianne. Isla pikir keadaan terburuk yang akan ia terima adalah keadaan canggung saat bertemu Jules. Namun, tidak, yang ia alami di dalam Maison justru lebih buruk dari itu. Lebih dari sekedar keadaan canggung dalam siklus romantisme.
          
          Sebaliknya, semua yang dialami Isla di dalam Maison adalah ketegangan yang selalu memacu adrenalin. Ada pertunjukan rahasia yang terpampang jelas, tapi tersembunyi dengan apik di sana. Perlahan, Isla menyadari bahwa ia menjadi salah satu pemeran penting dalam pertunjukan itu. Berbagai macam cara untuk meninggalkan Maison dan seisinya sudah Isla lakukan. Namun, itu malah membuatnya terlibat semakin jauh.
          
          Mampukah Isla keluar dari Maison dan mengungkap apa yang disembunyikan di dalam sana?
          
          .
          
          Nah ... Gimana? Penasaran, kan? 
          (。•̀ᴗ-)✧ yuk mampir. Klik link di bawah yaa~
          
          https://www.wattpad.com/story/253080916?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=harmonatha&wp_originator=053AtmZLvg45Wo6vTdAE5vWL469EuyoT7AayeDCZIuh0FgFWw9S2ljI9XHv1pMLFBpZ%2BhuElW2nLWIgpcFz6k8diKR5LsQ%2BTmH30bxZ%2FECqGGFNZGVcRbcr6BAXUo6fc

ahnJoo08

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice