Hi Readers,
Berita2 di Sosmed semingguan terakhir tentang Bumi Papua dan ulah para TPNPB-nya semakin menarik ya belakangan ini. Pas banget respon TNI, dan pas banget sama semangat update Clandestine.
Kadang2, baca berita2 tentang konflik di Bumi Cendrawasih itu agak mengkhawatirkan. Khawatir isi berita yg saya baca tanpa sadar masuk ke lanjutan kisah Yudha. Hehehehehe...
Iya sih, cerita ini memang cerita fiksi yang berlatar tempat senyata mungkin pada waktu sedikit di depan kita. Tapi beda 4-5 tahun ke depan, bukan hal yg terlalu sulit untuk diprediksi. Perlengkapan, taktik, nah seperti yang kalian baca di beberapa bab terakhir lah.
Oh iya, ada DM masuk, menanyakan "kenapa menuliskan nama tempat asli sebagai latar kejadian? Kenapa gak disamarkan?"
Hmmm, jawaban saya, karena saya ingin sekali pembaca bisa membayangkan dirinya ada di tempat yang saya tuliskan. Contohnya, "matanya melirik melihat monumen dengan dua sosok hewan air itu bergelut satu sama lain, lambang ibukota provinsi di timur pulau Jawa", gak usah mikir, sebagian besar mungkin langsung bisa menebak nama Surabaya.
Bandingkan bila saya memodifikasi menjadi, "matanya melirik melihat monumen dengan dua sosok hewan air itu bergelut satu sama lain, lambang ibukota provinsi di utara pulau Kabubed".
Ok, mungkin segitu dulu celotehan malam ini, terakhir, selamat menunggu update berikutnya ya di tanggal 6 November besok.
Happy Reading!!!!