"Aku ingin tidur di sini, boleh?" Vina bertanya ketika Sultan duduk di sofa besar ruang tamu.
"Saya larang pun kamu pasti akan melakukan berbagai cara untuk tetap di sini." Sahut Sultan tajam.
Vina terkekeh merdu. "Kau mulai mengerti aku ternyata, ya sudah ayok antarkan aku ke kamarmu."
Sultan mengernyit, "di sini ada banyak kamar kosong, mengapa harus di kamarku?"
Vina menggedik. "Karena aku... wanitamu?"
Sultan mendesis, "aku masih normal, tidak mungkin menjadikanmu sebagai wanitaku."
"Ya, ya, ya, aku tak peduli. Di mana kamarmu?"
Menghela napas berat, akhirnya Sultan membawa Vina ke lantai tiga__kamarnya ....
Kepoin ceritanya di
https://my.w.tt/xf2kAycEc3
Thanks bgt klo udah baca❤