Kau,
aku,
atau siapapun akan berubah.
Tapi tetap saja diriku ini sulit untuk menatap dirimu yang kini tak bisa diraih, terlalu jauh, dan membuat luka di hati.
Terlintas lagi fragmen kisah yang telah dilalui, penuh tawa, tapi ....
ah, aku benci kata 'tapi',
perpisahan ini tak bisa kita hindari.
Sama seperti dulu, ketika cinta yang menggebu itu tak bisa kuredam dan akhirnya aku tertikam oleh rasa sakit ini, yang membuatku hancur tanpa jeda waktu, yang membuatku dipaksa untuk mengerti,
bahwa luka adalah jawaban atas akhir sebuah kisah.
÷÷÷