Terima kasih untuk kalian yang selalu menunggu cerita ini. Maaf, aku terlalu lama menghilang tanpa kabar, mungkin kalian sudah bosan dengan kata-kata ku. Sekali lagi aku minta maaf.
Banyak yang terjadi kurun 2 tahun ini. Aku telah kehilangan 3 orang yang aku sayangi secara tak terduga. Nenek, tante, dan sahabat yang sekaligus support system ku. I very very love them, sampai aku merasa putus asa atas hidupku sendiri.
Mungkin aku terdengar tidak profesional, tapi semenjak itu benar-benar kehilangan minat dalam menulis. Rasanya mengetik satu kalimat saja sangat susah. Maaf karena tidak memberi kabar apa-apa karena aku sangat sensitif dengan kata-kata orang lain. Aku merasa bersalah, sampai terbawa mimpi.
Selain itu, saat itu aku juga kehilangan pekerjaan ku tiba-tiba. Dalam setahun terjebak dalam pekerjaan yang bos nya toxic dan berakhir dicampakan tanpa pemberitahuan, aku sibuk mencari pekerjaan lain, tetapi sulit karena fisik ku yang kecil tidak mendukung. Dan aku juga tidak kuliah karena orang tua ku tidak mendukungku. Padahal aku benar-benar ingin kuliah.
Tapi percayalah, aku berusaha meneruskan cerita ku tapi malah berakhir menangis.
Dan tahun kemarin, aku juga dikabari bahwa cerita ini akan dinovelkan dari sebuah penerbit kecil awal tahun ini, membuatku menunda update dan menunggu setidaknya ada 1 tahun tetapi tidak ada pemberitahuan lagi, sampai sekarang. Bahkan whatsapp nya juga sudah tidak aktif.
Ini sangat mengecewakan, tetapi setidaknya aku mulai bersemangat lagi untuk menepati janji ku untuk muncul lagi di sini. Dan aku juga sudah mendapatkan pekerjaan, aku akan berusaha lagi.
Terima kasih untuk yang sudah membaca dan mau memaklumiku. Sampai jumpa lagi.