Cerita ini mewakili jenis kisah dan perasaan yang banyak dialami oleh seseorang yang berada di usia remaja beranjak dewasa. Cerita ini menunjukkan bahwa apa yang kita rasakan itu sesuatu yang valid. Memahami bahwa di rentang usia itu mengenal jenis perasaan yang disebut cinta terhadap lawan jenis itu wajar dan tak jarang tersesat dalam perasaan itu hingga membuat kita lebih banyak lagi mengenal perasaan-perasaan lain entah itu senang, seding, merelakan, mempertahankan, juga masih banyak lagi.
Selamat datang di semesta AlVina....
“Makasih ya Al”
“Mmaksudnya apa Na?”
“Makasih buat tiga tahun yang banyak ngajarin aku banyak hal....Kamu udah nemenin aku tumbuh di masa putih abu-abu itu. Makasih ya semuanya jauh lebih berwarna soalnya ada kamu. Kamu jago banget lho buat kasih kesan tak terlupakan ke orang. Buktinya tiga tahun berikutnya masih aja ada kamu. Makasih gara-gara struggle ku buat lupain kamu aku jadi tahu apa yang aku mau, aku jadi bisa mengenal diriku sendiri.”
“Aku seneng bisa kenal kamu, bisa jadi teman kamu”
“AKU ENGGA”
“Aku bukan lagi Vina yang suka simpan hal-hal manis kayak itu lagi Al”
“Ga masalah, kita bisa mulai dari awal, berkenalan. Tapi tidak dengan rasa asing hanya karena status pertemanan” Alvin menuntut dan Vina menunduk takut.
“Aku ga berarti ya Na buat kamu, sampai kamu gamau lagi simpan hal-hal tentang aku?”
https://www.wattpad.com/story/303356206-should-we