Kucoba melupakan, tapi kamu terlampau lekat diingatan
Kucoba menerima sauh dari yang berlabuh, tetap saja rasaku padamu nan jauh
Sauh itu pun berlalu menjauh
Tanpa menyisakan sedikit pun bekas di dermagaku yang rapuh
Kudengar kabar burung-burung camar dan gelatik
Semenjak kepergianku dirimu telah beberapa kali dihinggapi kupu-kupu cantik
Adakah sedikit hatimu tergelitik?
Kalau ya, aku tak mengapa, hatiku selalu baik dan sedia berbalik
Terima kasih sudah mengabadikan namaku di karyamu
Terima kasih masih mau singgah di dermagaku sekadar untuk berbagi cerita denganku
Terima kasih karena masih menjadi lelaki terbaikku
Maaf aku sempat sedikit menipumu
Walau cuma bertahan satu minggu
Rupa-rupanya kamu memang masih mengenaliku
Tolong, tolong tetaplah di situ
Ku takkan mengusikmu