A

Saya butuh berhenti sejenak, sebentar saja. Hanya butuh waktu untuk bernafas. 

Hari ini hujan turun, langit gelap menyingkirkan sinar matahari. Hari ini hatiku berduka, merasakan sakitnya diabaikan. Langit bahkan seakan merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan. 
          Tapi kamu? Seolah tak memahami apa yang aku ungkapkan. Kamu? Iya kamu, bersikap seakan semuanya baik-baik saja. 
          Mungkin kamu memang baik-baik saja. Tapi aku? Hatiku? Kami sedang berduka untuk kesekian kalinya.

Mungkin suatu saat nanti kalian akan tau siapa diriku sebenarnya.

Sampai kapankah saya harus selalu merasa seperti ini? Terabaikan, tak di anggap, tak kasatmata. Bahkan mungkin diakhir hembusan nafas saya, kalian tidak akan pernah tau, bahwa saya sebenarnya ada.

halo ajeng,
          berkenanlah mampir ke profil saya. barangkali karya2 saya berkenan di hatimu:
          1. Ketika Angin Membawa Sayapku
          2. Dedaunan yang Gugur
          3. Eduard
          
          thanks ^^

Jika saya ditanya, saya sedang apa? Saya akan menjawab, "Saya sedang menata hati saya, kasian dia sedang berantakan sekarang. Jadi saya bertugas untuk menatanya kembali" 

lo di unj kabarnya gmana? gue sms gak dibales, huuuuft

Mungkin, hanya dalamnya rasa dan besarnya cinta yang dapat mengerti heningnya malam.

hi @Ajengkusuma ! aku lagi ngadain lomba nih. lbh lengkapnya cek di works ku "SPAM LIKES EVENT", comment kalau brminat ikut. thx before :)

Gue? Cewek cantik yang lagi belajar buat nulis dan lagi belajar juga buat ngelupain mereka♡