Yonanadiah

Hallo kk^^
          
          Selamat pagi, maaf telah menggangu ijin promosi ya(●'▽'●)ゝ
          
          HAY kak mampir yuk cerita ku g kalah menariknya! Buat kamu jungkat-jungkit tak tertolong, kisah cinta yang begitu RUMIT, TEKA-TEKI YANG SUSAH D TEBAK! JIKA KALIAN BISA MENEBAK KALIAN HEBAT! 
          
          Intinya cerita ini buat kalian WAW TUDEWAW, HINGGA TULANG KEROPOS KALIAN TAK TERTOLONG. 
          
          WKWK
          
          Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote+comment ya, bantu follow juga ya^^
          
          Kalau dari awal mungkin masih biasaa, tapi kalau udh 17 chapter k atas g kalah menarik. 
          
          Penasaran? Yuk mampir
          
          Share juga y ke teman² kamu siapa tau suka^^
          
          SEMANGATKU ITU ADA DI KALIAN^^
          
          Selamat Bersantai
          
          Salam manis, 
          
             Nanaz
          
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/228860470?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Yonanadiah&wp_originator=Mw05g%2B98pITWn2SnEIiFTSV8N0647uX9UHq%2BX%2FfnO3ZWwUFz0cLlRqILguk%2Fm%2BnREDnAiBcFJmWe2erJ9%2BegrftEYXfU7j8bvZhdKv5qWVP4Ag%2Bz5sptTYv7G4AMBeY%2B

panca454

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

YellowNanaa

Halo, Kak.
          Yuk buat para reader yang lagi cari cerita mampir ke sini!
          2Langu' Fanta dari Beverage Series
          https://my.w.tt/o6NDDJKxgbb
          
          
          _______________________________________________
          
          "Gantiin fanta gue."
          
          "Enak aja. Yang numpahin kamu, kok yang gantiin aku."
          
          "Lo harus ganti fanta gue. Di kantin, istirahat siang. Awas kalau gak datang!"
          
          Bagaimana jadinya jika seorang yang berbicara baku bertemu orang yang berbicara tidak baku? Perbedaan tentu menjadi dasarnya. Namun, bukan berarti perbedaan selalu menjadi penghalang, bisa saja itu awal dari takdir Tuhan.
          
          "Siapa bisa nentang kalau udah takdir Tuhan? Mau lo sembunyi di dasar laut pun, kalau udah jodoh gue, ya jodoh aja."- Alaska Vander Nugroho
          

AnidaRiska

[ IZIN YA ]
          
          
          "LINO... BERENGSEK!"
          "LINO... SIALAN!"
          "LINO... ARGH!"
          
          Siyana atau panggil saja Siya, gadis yang selalu berkata kasar serta mengumpat ketika berhadapan dengan Lino.
          Seorang pria yang tak lain adalah teman satu kelasnya, bukan teman tetapi musuh. 
          
          Berawal dari persoalan tiket bioskop yang membuat Lino dan Siya memiliki hubungan yang kurang baik.
          Saling menjatuhkan, saling menghina, bahkan saling menjahili satu sama lain.
          
          
          
          ~ 
          BACA + VOTE + KOMEN
          
          
          https://my.w.tt/pxYNMzM8Y8
          https://my.w.tt/pxYNMzM8Y8
          https://my.w.tt/pxYNMzM8Y8