Cinta itu ibarat sebuah Sinyal pada Siaran Televisi Digital
Jika Sinyal itu di-uplink dari sebuah pemancar dan cocok dengan kreteria Penerima Siaran, ditambah dengan sinyal yang terima itu sangat kuat, maka Sinyal dapat dengan mudah Terkunci hanya dengan melakukan "Frequency Matching dan Konfigurasi Sinyal"
Namun apabila sinyal itu lemah ? bahkan tidak memenuhi kreteria Penerima Siaran ? mungkin sinyal bisa terkunci atau nggak juga tergantung pada Pesawat Penerima siaran.
Seperti Salah satu Insan Manusia yang mengungkapkan perasaan kepada lawan jenisnya melalui sebuah "sinyal-sinyal" kode, dan Apabila sebuah Sinyal-Sinyal itu dapat diterima dengan baik oleh orang yang ia sukai, dan menurut orang itu "Dia adalah kriteriaku, dia cocok untukku" Maka hanya butuh "Ungkapan Perasaan" untuk dapat "Mengunci" Hatinya.
Namun jika sinyal yang kamu berikan itu Lemah dan Lawan jenis yang kamu sukai itu tidak menganggapmu sebagai Kreterianya. maka tergantung si-dianya, mau atau nggak hatinya dikunci oleh kamu.
- Konbanwa, Happy Reading cerita A Painful Signal yach :) -