@AnnasKM1 anomali tersebut muncul dari bawah tanah dan dapat menangkap mangsanya diam-diam dari balik tanah. Hingga pada suatu hari polisi bersama unit-unit dari organisasi AESU berhasil melacaknya lalu menangkapnya dan menahannya di suatu tempat jauh dari perkotaan, sampai sekarang anomali tersebut susah untuk dimusnahkan sepenuhnya dan terus dipantau aktivitasnya oleh organisasi AESU dan UPRA