Alunabee

haiiio aku tau kalian kangen aku. ahahaha. bangun pagi buta karna si baby nya minta makan. pergi ke dapur, tp ga ada apa2. suami lg lembur. ga pulang. shift malem. sendiri & kelaparan. mau delivery, takut yg dateng hal2 yg tdk di inginkan. sms Galang tp ga dibls2. isss
          	
          	Alhasil, buka lappy dan yesss on wattpad. aku mau minta rekomen cerita yg seru dongggggg. No vulgar ya. kalau tar kesambet mesumnya, bahaya. suami ga ada di rumah soalnya :p
          	
          	wahahahahaha

vini_phiny

@ Alunabee  
Reply

dmfxxx

@ Alunabee @kendallbieber26 kok bisa tau kalo itu ka aluna?
Reply

Ififah75

Yuk baca ceritaku
          Ada NO! Pregnant With You.
          Tapi kali ini mau nyaranin MELIORA nih...
          
          Langsung lihat di workku ya
          
          Yuk baca cuplikan ceritanya yuk...
          
          Sebuah tarikan dirambut Liora membuat perempuan itu merintih kesakian. Ini bukan pertama kalinya pria itu memperlakukan dirinya kasar.
          
          Tapi dirinya belum terbiasa dengan sikap kasar pria tampan yang saat ini tengah menarik rambutnya. Namun jika dirinya mengelak rasa sakit itu akan semakin menyakitkan.
          
          "Dengar!!! Aku yang mengatur. Kau akan hamil atau tidak! Jika kau hamil, kau hanya harus menerimanya!!!" bentak pria itu di depan Liora.
          
          Air mata terus saja mengalir jika mendengar bentakan pria di depannya. Memang bukan sekali ini saja, namun dirinya hanya perempuan biasa yang takut akan kekerasan.
          
          "Dengar, Liora. Kau termasuk wanita yang beruntung masih aku biarkan hidup. Apalagi dengan sikap pembangkangmu! Aku tidak menyukai perempuan pembangkang"
          
          "Jadi dengarkan baik-baik, Meliora! Jangan pernah mengonsumsi pil sialan itu. Jika kau hamil itu karena aku mau! Kau tidak akan bisa mencegahnya. Mengerti!!!" teriak pria itu dan mendorong tubuh Liora ke lantai.
          
          Pria itu berjalan keluar dari kamarnya meninggalkan Liora dengan rambut yang acak-acakan. Air mata masih mengalir di pipi Liora.
          
          *-*-*
          
          Jangan luap vote dan comment ya