PrimadonnaPinky

Rekomendasi cerita
          
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu.
          
          Sudah di baca 1juta kali di wp
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          
          "Pardon, Prince?" suara Arli hampir tertahan di tenggorokannya. "Are you Prince?"
          
          Bukan hanya Arli yang tampak aneh melihat yuda. Rena juga tidak kalah shock. Bibirnya sampai beku dan dia sulit percaya. Arli melihat Rena dan dia terkekeh geli.
          
          "Kau dengar pria gila itu bilang apa?" nada suara Arli mengejek. "Dia bilang--"
          
          "Aku memang pangeran," tegas Yuda memotong perkataan Arli. "Namaku bukan cuma Yuda. Nama lengkapku Antonio Yuda Buckley. Aku dari kerajaan Zadiech. Ayahku Raja Winston. Aku putra kedua dari Raja Winston. Itu kenyataannya Mr Moreno."
          
          
          Yang penasaran boleh
          
          Klik link d bawah ini:
          
          https://www.wattpad.com/story/192697898-pbb-project-big-boss-end-%E2%9C%85
          

Rafianjani13

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135