Amelia Amoza

Assalamualaikum kak...
          Mampir yuk, siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Hai boleh minta vote gak? Buat chapter terakhir. 
          
          Chapter 56 School Invitation De Luca Series #3 ( THE DEVIL'S TOUCH)
          
          
          https://www.wattpad.com/story/214031406?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=anindyaresti&wp_originator=na8pfcVKQvb%2BR4CbyOWlK3af5c55Wk7dRwIM0vkmpkaTOsdfU3ltCh%2B0WCNjGDFoxM%2F%2B9WwiU316DiN5ujyB3eHeXM4%2BS6lkKMslJdlDcmVXuZHzsOhs4TZdyWsBfDQq

Bagaimana rasanya menyembunyikan identitasmu dari kekasihmu sendiri? Hope Madelaine Bettencount, menyembunyikan identitasnya dari Travis Stanford karena kebencian pria itu terhadap Dimilton. 
          
          Awalnya kebohongan itu terasa mudah, namun semuanya semakin rumit saat dirinya di jodohkan dengan Xander Dimilton, sahabatnya sendiri. Dunia Hope terasa berhenti, dia bingung harus melakukan apa, mengingat kebohongannya pada Travis.
          
          DARK ROMANCE.... 
          
          https://www.wattpad.com/story/219645752-the-bastard-behind-me

Mampir yuk kak ke cerita aku, insyaallah dijamin suka. Bisa dicek di bawah ini.
          
          https://my.w.tt/mg4s66kvj4
          
          Sekian dan terima kasih

"Kenapa lo gak mau jadi cewek gue dan lebih milih dikurung digudang hah? Lo gak tahu banyak yang ngantri pengen jadi cewek gue?!"
          
          Tentu saja aku tahu. Tapi siapa yang peduli? "Kalo banyak yang ngantri kenapa lo ngebet banget pengen gue jadi cewek lo?" Jawabku sensi.
          
          Ckk dia berdecak kesal. "Kalo gue maunya lo ya lo!" Dia menunjukku. Ku tepis telunjuknya kasar semoga saja sampai keseleo.
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "JADI CEWEK GUE KAREN!" Kali ini dia berteriak.
          
          "OGAH!!" Aku balas berteriak.
          
          Kami sama-sama terengah. Aku mendelosor duduk di atas lantai kemudian mengeluarkan cermin kecil yang selalu kubawa. Merapikan rambutku santai.
          
          Tama kian melotot melihatku. Kenapa coba?
          
          
          Kepoin ceritanya yuk kak;)
          https://www.wattpad.com/story/193554544?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android
          
          
          Thanks banget kalo udah baca❤