blublukils

hai gusy! izin promo yah.. 
          
          NEW BANGET! 
          
          Pernah gak sih ketemu sama cowok galak? 
          Apalagi jadinya kek orang bego kalau dimarahin, padahal kita bisa lawan!. 
          
          Sama banget kayak Naila yang harus uji nyali tiap kali ketemu Fenly. Hanya permasalahan tugas kuliah,dirinya harus terjebak dalam lingkup Boyband Un1ty yang dimana Fenly ini adalah salah satu dari mereka. 
          
          Cowok ini galaknya kek mak-mak komplek, tapi gantengnya no debad!. Soal suara? Wah gak usah diraguin. Siapa yang gak mleyot coba?! Terus ini jadinya gimana? Naila benci Fenly, atau Naila suka Fenly?!. 
          
          https://www.wattpad.com/story/317917049?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=blublukils&wp_originator=Ecnc7QD1V08co7N5%2FeueUnxmRLti2E6gkZJNBeeu%2Fyh2TyzLlFaBTe1y4V9%2Bv8kzqyIQ9DQmabhNnnqMZ0X992zdrGbnn0A0Jq2Ty0tO4%2F3TVz6DYDmQcMd%2BZnqm1%2BaS
          
          Thank You

Ruva_Rusa

WidyaSyala

Halloo kak, permisi, numpang promosi^^ Jika berkenan, tolong berikan kesempatan untuk cerita ini berlabuh di hati kamu (⌒o⌒)
          
          ~
          
          Kepergian dua orang yang paling disayang olehnya memberikan kekosongan yang panjang dalam hidup Fajar. Ketika orang-orang yang berhubungan dengan kejadian itu sanggup menjalani kehidupan normal, waktu seolah berhenti berputar hanya untuk Fajar sendiri. Tidak ada perasaan yang lebih buruk selain ingin menghilang tiap kali terbangun dari tidur.
          
          Insiden di sekolah yang menjadikannya sebagai tersangka utama semakin memperburuk keadaan. Rumor dan perundungan terus datang kepadanya. Sampai akhirnya Fajar bertemu dengan orang yang memiliki nama yang sama dengan teman masa kecil yang tidak bisa dilupakannya, Marun. Semua luka lama itu seolah ditarik paksa kembali untuk diingat. Kehadiran gadis itu begitu mengusiknya sampai titik dimana Fajar merasa terancam dan kehidupannya yang memang sudah kacau balau menjadi tambah runyam. Segalanya menjadi lepas kendali dan Fajar hampir kehilangan keseimbangan jika saja Marun tidak meraih tangannya. Hanya saja gengaman itu membuatnya takut...
          
          Satu yang Fajar tak paham, uluran tangan itu bukan untuk menghancurkannya, melainkan untuk menyatukan kembali kepingan hatinya.
          
          ~
          
          Kalau kamu suka cerita angst, young adult yang mengangkat isu mental health, yang konfliknya berat tapi tetap ada manisnya bisa mampir ke ceritaku. Jangan lupa ditambahkan ke perpustakaan juga kalo suka, makasih sebelumnya! ♥
          
          https://www.wattpad.com/story/90365521?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=WidyaSyala&wp_originator=qGes9h1DKLQ1TyB5Org1WX9wVg0Vfppl8a319vlk6jKOH%2F0wVBBSatSabUfKn%2Fpo7gq1VYboRcItQ6Q%2F2owc%2F%2BWh1fIO1Rlt8JOmUyPJA2lJ4Xx3fBSIrJ5tF7pPgndW

asabunga

Halo~ Maaf izin promosi
          
          Buat yang suka cerita broken home, brothership, dan angst. Cerita ini recommended banget nih! Langsung aja cus dibaca! 
          
          ⚠️ Warning:
          - Child abuse 
          - Mental illness
          - PTSD
          - Self-harm
          - Suicide
          
          https://www.wattpad.com/story/261134315?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info℘_page=story_details_button℘_uname=eurus404℘_originator=0bWhyMoMvCcGKUz8%2BsQXeDU%2FZnOawYhmrjiDuXNt3tRh4C0FGp6nyWpeaVUpZVlHQhDc5LroOuubx9lqzmAA476%2B5ummCiaJ%2Fbcls1R0yec4cXTvfao6OuqYGkTBgzSF

Nijinoyoru

Halo, Kak. Jika harimu berat, maka cobalah membaca. Tidak usah bandingkan kesedihanmu dengan kisah mereka, itu tidak penting. Aku akan mengajakmu untuk sama-sama menonton drama yang dituliskan untuk mereka. Berminat untuk menontonnya bersamaku? Mari, mampir. 
          
          Blurb:
          
          "Aya ... gue ... boleh nangis?" 
          
          "Boleh, Ra. Selalu boleh." Aya beringsut dari tempatnya berdiri, memangkas jarak lebih dekat. 
          
          "Gue boleh marah?" 
          
          Aya kembali menangis dan mengangguk. "Boleh, Ra."
          
          "Gue boleh lepas topeng gue?" 
          
          Aya terdiam, tampaknya gadis itu tidak mengerti dengan maksud topeng yang diucapkan Maria.  
          
          "Gue ... boleh ngeluh?"
          
          Akan sangat senang hati jika Kakak mau menyapa dan mengikuti akunku. Terima kasih banyak, semoga bahagia selalu. 
          
          https://www.wattpad.com/story/211834613?