AnaLa

Kadang hal kecil saja mampu berubah suasana hati. Dari yang tadinya tenang menjadi amarah yang berkecamuk. Entah karena apa, rasa kesal itu terlahir begitu saja. Tumbuh dengan subur dan semakin liar menguasai hati. Ingin rasanya memaki, melupakan semuanya dengan lantang. Namun, itu tak pernah terjadi.
          
          Lagi-lagi hanya bisa memendam.
          Pantaskah melukai diri dengan semua marah yang diredam?
          Wajarkah menyakiti orang lain karena keegoisan diri?
          
          Memang harus ada yang dikorbankan dan pilihan pasti akan mengarah pada diri. Hanya diri sendiri yang wajar untuk berkorban.

Ketika masalah hidup tidak lagi membuatmu resah, tidak lagi membuatmu mengeluh. Mungkin saat itu kamu sedang merasakan yang namanya syukur.
          
          Masalah yang ada membuatmu sadar bahwa semua itu akan selesai dengan cara terbaik dari-Nya.
          
          Sadar bahwa diri hanya perlu bersabar Sampai datang pertolongan-Nya.

Pernah ku dengar kata ustadz "kalau kamu merasa jalanmu sulit, langkahmu berat. Namun hatimu merasa tenang, hatimu merasa nyaman. Artinya jalanmu benar". Semoga demikian.

Pernah tidak ngerasa kalau kaki sudah terlalu jauh. Saking jauhnya sampai keluar jalur. Bahkan sampai tersesat tapi nggak sadar?.
          
          Pribadiku pernah disana. Dijalan buntu tapi maksa lanjut. Bukannya ketemu jalan malah makin gak tahu arah.
          
          Akhirnya Dia menuntunku kembali. Memberiku petunjuk arah yang benar. Lalu membimbingku di jalan itu.
          
          Tidak ada yang bisa melakukan hal itu selain Dia. Karena itu aku yakin pada-Nya.

Selalu bersyukur atas apa yang diberikan, didapatkan serta yang tidak diberikan dan tidak didapatkan. Karena Tuhan selalu punya alasan terbaik atas segalanya.

Belajar adalah kegiatan yang tidak memandang usia. Tua, muda sama saja. Terus belajar dimana saja. Karena belajar bukan tentang buku dan pulpen, bukan tentang tingkatan sekolah. Juga bukan tentang peringkat di sekolah. Belajar itu tentang menyadari dan memahami apa yang salah dan tidak mengulanginya.
          

Banyak-banyak belajar dan mendengar. 
          Jangan menganggap diri paling benar.