AndikaSardiwijaya

Duluan

LuckyStegen

Okeh, sudah √(°∆°√)

LuckyStegen

@ LuckyStegen  Join komunitas Fantasy Writers Academy, biar dapat ilmu kepenulisan sama teman baru (~‘v‘)~
Reply

AndikaSardiwijaya

@ LuckyStegen  maksudnya bro? 
Reply

LuckyStegen

@ AntonioDika  wah! Bang, ikut komunitas FWA mau, nggak?
            
            Cek di Profile saya, dan klik @The FWA untuk info lebih lanjut_/(”~“)\_
Reply

pena_bucin

Haloooo bagi kalian pecinta literesi… 
          Aku ajak kalian mencari pahala dengan mampir di cerita aku!! Ketika kalian singgah lalu memberinya vote maka itu akan menjadi tabungan pahala bagi kalian yang berbaik hati….
          
          Judul: Doz Ladoz 
          Genre : Fiksi remaja..
          Quotes: Bereda namun ku bahagia.
          Blurb:"Kelalaian di masa lalu membuat kau berubah menjadi sendu , tak seperti dulu. Berubah mengikuti arah hati berlabu. "
          
          " Alasan terbesar aku hidup  adalah  menyanyangimu. Namun jika itu  membuat ku tersakiti ,  lantas apakah aku bodoh ?..."
          
          Anak tuhan yang membawa perubahan. 
          
          Akankah ada kebahagiaan jika permusuhan menjadi landasan?
          
          Cut:Dengan berlari , Itzy pun menapaki tangga dengan rasa khawatir yang disertai. Sesampainya di kamar ayah Keeran langsung mendobrak pintu kamar agar dapat terbuka. Terlihat Keeran yang tersungkur lemah di lantai. 
          
          "Astagfirullah Keeran !! Kamu kenapa nak ?" Panik Bastian begitu pun dengan Itzy yang kaget dan tak mampu berkata. 
          
          "Ada apa dengan. Keeran om? Tanya Itzy dengan suara yang hampir ingin menangis. 
          
          "Sakit kepalanya kambuh lagi pasti " Bastian pun mengangkat Keeran ke atas tempat tidur.
          
          "Apa tadi ada masalah di sekolah ? " Tanya Bastian kepada Itzy yang sedang duduk di pinggir ranjang. 
          
          "Tadi Keeran sempat berkelahi dengan Arkan om teman sekelas Itzy. " Jelas Itzy membuat Bastian mengganguk paham. 
          
          "Ada apa dengan Keeran om ? " Tanya Itzy namun hal tersebut membuat Bastian bungkam. 
          
          "Om? " Panggil Itzy sekali lagi karena merasa di tak di hiraukan. 
          
          "Kamu akan tahu nanti " ujar Bastian lalu pergi meninggalkan Itzy yang masih menyusahkan tanda tanya. 
          
          "Om titip Keeran dulu. Ada urusan sebentar di kantor. " 
          
          Bastian pun pergi meninggalkan Keeran karena ada Itzy yang menemani. Jika ia terbangun besok pasti ia akan melupakan sesuatu akibat penyakit yang ia derita.
          
          
          
          
          Soo kuharap kalian mau mampir 
          Don't forget to vote and koment yah…
          
          
          https://my.w.tt/sTCYtkwf51