Anggi_Ermona

ding ding ding ding ...
          	pemberitahuan kepada pembaca Touch Your Heart, 
          	cerita Ruri dan Hiroaki akan di-unpublish malam ini.
          	dan di-publish ulang secara berkala mulai esok hari.

Anggi_Ermona

@BrinaBear88  pasti orangnya bukan aku, karena aku ple-bidadari ଘ(੭*•ᵕ•)੭* ̀ˋ
Reply

BrinaBear88

@ Anggi_Ermona  cuma ngikut plesetan 'seseorang' aja.. 
Reply

Anggi_Ermona

@BrinaBear88 ih, kok cuek gitu, sih~ (>_<)
Reply

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225

oiragert

Halo kak aku pembaca barumu, baru baca dua cerita sih hehe. Cuma mau bilang gaya penulisanmu bagus bgt, aku sukaaa ❤ Suka bgt cerita lokal yg percakapannya tanpa gue-elo hehe pdhl sendirinya org jkt tp lebih suka yg bahasa baku kalo baca. Semangat selalu nulisnya kak, salam sehat ❤

Anggi_Ermona

ding ding ding ding ...
          pemberitahuan kepada pembaca Touch Your Heart, 
          cerita Ruri dan Hiroaki akan di-unpublish malam ini.
          dan di-publish ulang secara berkala mulai esok hari.

Anggi_Ermona

@BrinaBear88  pasti orangnya bukan aku, karena aku ple-bidadari ଘ(੭*•ᵕ•)੭* ̀ˋ
Reply

BrinaBear88

@ Anggi_Ermona  cuma ngikut plesetan 'seseorang' aja.. 
Reply

Anggi_Ermona

@BrinaBear88 ih, kok cuek gitu, sih~ (>_<)
Reply