Haliyapie

Hai, izin promosi kak
          
          Hana Adisty Permata itu cewek anti neko-neko kalau lagi emosi. Eh, tau-tau ditunjuk seenak jidat menjadi Sekretaris OSIS di periode tahun ini. Siapa lagi dalangnya kalau bukan si ketua OSIS yang baru saja terpilih? Namanya Adelio Bintang Antares. Siswa pindahan dari semester lalu, sekaligus teman kelas Hana yang tingkahnya rese dan suka bikin seorang Hana jengkel bukan main.
          
          Tapi, tidak akan ada asap jika tidak ada api. Juga kenyataan bahwa tidak mungkin apabila seorang cowok berani mengganggu cewek tanpa ada alasan yang jelas. Apalagi banyak yang tidak tau, kalau sebenarnya Hana punya ingatan yang hilang.
          
          https://www.wattpad.com/story/237972219?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Diahassa&wp_originator=%2BLtRJAJg%2BsJQHDMlx4DP7fVL2XfM043MsTRU2HfoHu16lqRmwkJhf6a5f%2F5l7n6IIpk4HHEm9vhtXdsHCZDvezorZWFkEj7PmYFYMfOe1hRJnetjgQHtx2IE2YKvUIt0

RestiatulFitriah

Assalamualaikum, masih anget, nih, mampir kuyyy
          Judul : Jones? ( COMPLETED )
          Akun : Restiatulfitriah
          Genre : Fiksi Remaja
          Status : Completed
          Link : https://my.w.tt/iNpt4PUgB8
          
          Cantika masih mematung berdiri. "Duduk, napa?" tanya Siddiq terkikik.
          
          Setelah duduk di salah satu bangku yang tersedia menghadap sang ketua OSIS, Siddiq menyerahkan formulir pendaftaran untuk diisi, tak lama Cantika menyerahkannya kembali setelah selesai.
          
          Siddiq membaca nama Cantika dengan banyaknya singkatan di sana.
          
          Cantika A. P. K. M. S. R. A. P
          
          "Sorry, nama gue kepanjangan jadinya disingkat aja, gak papa, 'kan?" tanya Cantika tak enak.
          
          Siddiq membalasnya dengan anggukan, masih meyakinkan itu nama apa jalan tol pikirnya.
          
          "Orang tua lo yang kasih nama? Bukan tukang buat jalan tol, 'kan?" canda Siddiq.
          
          Cantika terkikik. "Ibu gua, katanya suka aja, jadinya langka."
          
          "Tapi ... lo bisa inget semua, coba sebutin!" pinta Siddiq menopang dagunya dengan tangan.
          
          "Ok." Mulai ancang-ancang. "Cantika Amalina Putri Kharisma Maila Syahna Ratu Aurellia Purnama. Gimana, lo ingetnya di mana?" tanya Cantika menahan tawa.
          
          Mata Siddiq tak mau berkedip, sungguh jalan tol yang panjang mengagumkan, pikirnya.
          
          "Amazing! Kayak orangnya," goda Siddiq.