Hi friend.. terima kasih sudah berkunjung ke berandaku dan membaca ceritaku, dan juga sudah memberi vot pada ceritaku, jangan bosan baca juga ceritaku yg lain ya terima kasih
@ meishiva iya, cerita nya bagus banget aku suka. Aku cuma mau ngasih saran ada beberapa yang harus diperbaiki cara penulisannya, tapi semakin akhir bab cara penulisannya udah bagus kok.
Semangat ya
Assalamualaikum, izin promo. Baca ceritaku ya.. sekalian follow akunku @Hanarin_
Bisa baca deskripsinya:
Asyifa Nur Inayah yang berarti wanita yang cahayanya bagaikan obat penolong. Kisah tentang Asyifa, seorang wanita sederhana dengan lesung pipit di sebelah kirinya. Ia memiliki kebiasaan berdiskusi dengan dirinya sendiri. Kebiasaan yang bermula karena rasa penasaran sekaligus kekaguman akan sosok seorang pria.
Namun, suatu waktu ia perlahan mundur. Situasi seakan memaksanya untuk melupakan pemuda yang ia cintai itu.
Bagaimana ia melakukannya? Apa ia bisa melupakan seseorang yang bertemu dengannya setiap hari? Bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa semakin kita ingin melupakan seseorang, maka akan semakin sulit untuk melupakannya?
Bisa cek link di bawah:
https://www.wattpad.com/story/209694798?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android
Terima kasih yang sudah mau mampir, vote dan komen:)